Assalamu'alaikum :)
Tahun ini sama seperti tahun lalu, sekolahan tempatku bekerja mengadakan kegiatan yang memang selalu ada si setiap tahunnya. Kegiatan tersebut adalah Waterplay Activity. Cerita tahun lalu bisa dibaca di sini. Untuk tahun ini ceritanya sedikit berbeda karena selain acara berenang dan main air, sekarang ada kegiatan outbond. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 17 April 2014 ini diikuti oleh seluruh guru dan murid Primary Charis Global School.
Setelah semua dirasa siap, aku dan guru-guru Charis berangkat ke Waterboom Lippo Cikarang. Sesampai di sana kami menunggu murid-murid yang datang. Ada yang membawa pelampung, kacamata anti air, ban kecil, papan selancar dan bola. Mereka terlihat sangat gembira karena hari itu mereka akan bermain air sepuasnya tanpa terbebani dengan bayang-bayang pelajaran sekolah. Satu per satu murid mulai berdatangan. Tapi karena team sekolahku berangkat terlalu pagi sedangkan waterboomnya belum dibuka akhirnya kami semua menggu sambil cerita banyak hal.
 |
| Suasana saat menunggu dibukanya wahana Waterboom Lippo Cikarang |
Tepat pukul 09.00 pagi Waterboomnya dibuka, kami berbaris dan berjalan mengekor seperti ular yang sangat panjang. Setelah di pastikan oleh pihak penyelenggara berapa jumlah pesertanya kami pun masuk ke wahana bermain air yang sangat terkenal di daerah Lippo tersebut.
Byuuuuuuuuuuuuuuuurr..... byyuuuuurrr..... suara semburan air dan percikannya mulai dapat aku rasakan. Ada beberapa rombongan pemuda yang juga bermain di kolam renang utama. Ingin sekali menceburkan badan ini ke sana sambil berenang gaya bebas. Tapi sejurus kemudian aku teringat bahwa aku tidak bisa renang, hahahaha.
Kami langsung menuju tepat untuk kegiatan outbond. Dipandu oleh kepala sekolah dan beberapa guru, anak-anak mulai dibagi dalam beberapa kelompok.Kali ini banyak anak yang menginginkan untuk gabung ke team outbond. Mereka bisa main sepuasnya diarena yang memang sudah sengaja disiapkan oleh penyelenggara Waterboom.
Michael, Marco, Jowen, Aiko dan lainnya adalah anak-anak yang sangat pemberani. Mereka dengan sangat semangatnya memanjat setiap tali-tali yang berjuntai panjang. Mencengkram kuat-kuat dan berpegangan pada sebuah papan. Mereka semua keren, masih kecil tapi sudah berani main panjat-panjatan, bahkan berani meluncur bebas di udara hanya dibantu oleh seutas tali di pinggang. FLYING FOX, mereka semua melakukan atraksi flying fox, wow keren. Sebagian anak-anak yang tidak berani melakukan kegiatan ekstrem tersebut memilih untuk melakukan sepak bola dan bermain di arena outbond dataran rendah. Mereka semua sama-sama hebat, bersemangat dan penuh keceriaan.
Puas bermain di arena outbond, anak-anakpun dihimbau untuk segera ganti baju renang dan segera menuju kolam. Tapi namanya masih kecil, banyak anak-anak kelas satu yang belum bisa memakai baju renang sendiri. Akhirnya gurulah yang sempoyongan mengatur gerak langkah kesana kemari bergantian memakaikan baju renang ke anak. Kegiatan renang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelas satu di kolam dengan kedalaman yang dangkal, sedangkan kelas dua sampai empat diperbolehkan untuk berenang di kolam yang sedikit lebih dalam.
Anak-anak bermain dengan riang gembira. Walaupun badan belang, wajah belang, kaki belang tapi tetap asik-asik aja. Semoga nanti ada kegiatan positif lainnya lagi. Anak senang, guru pun senang, hehehe.
Salam,
@meifariwis
Kami langsung menuju tepat untuk kegiatan outbond. Dipandu oleh kepala sekolah dan beberapa guru, anak-anak mulai dibagi dalam beberapa kelompok.Kali ini banyak anak yang menginginkan untuk gabung ke team outbond. Mereka bisa main sepuasnya diarena yang memang sudah sengaja disiapkan oleh penyelenggara Waterboom.
Michael, Marco, Jowen, Aiko dan lainnya adalah anak-anak yang sangat pemberani. Mereka dengan sangat semangatnya memanjat setiap tali-tali yang berjuntai panjang. Mencengkram kuat-kuat dan berpegangan pada sebuah papan. Mereka semua keren, masih kecil tapi sudah berani main panjat-panjatan, bahkan berani meluncur bebas di udara hanya dibantu oleh seutas tali di pinggang. FLYING FOX, mereka semua melakukan atraksi flying fox, wow keren. Sebagian anak-anak yang tidak berani melakukan kegiatan ekstrem tersebut memilih untuk melakukan sepak bola dan bermain di arena outbond dataran rendah. Mereka semua sama-sama hebat, bersemangat dan penuh keceriaan.
 |
| Michael meniti tambang dengan penuh hati-hati, so serius, hahaha |
 |
| In hoo dan Kenny sedang melakukan panjatan untuk sampai ke area fyling fox |
 |
| Duh serunya yang main flying fox :) |
 |
| Sebagian anak yang bermain sepak bola, sama serunya. |
 |
| Panjat yuk panjat :) |
Puas bermain di arena outbond, anak-anakpun dihimbau untuk segera ganti baju renang dan segera menuju kolam. Tapi namanya masih kecil, banyak anak-anak kelas satu yang belum bisa memakai baju renang sendiri. Akhirnya gurulah yang sempoyongan mengatur gerak langkah kesana kemari bergantian memakaikan baju renang ke anak. Kegiatan renang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelas satu di kolam dengan kedalaman yang dangkal, sedangkan kelas dua sampai empat diperbolehkan untuk berenang di kolam yang sedikit lebih dalam.
Anak-anak bermain dengan riang gembira. Walaupun badan belang, wajah belang, kaki belang tapi tetap asik-asik aja. Semoga nanti ada kegiatan positif lainnya lagi. Anak senang, guru pun senang, hehehe.
Salam,
@meifariwis
wah seru, uah lama aku gak kesana terakhir waktu Pascal umur 3 tahun
BalasHapusterima kasih atas info yang sangat unik dan beda ini
BalasHapusObat Kuat Tahan Lama Tanpa Efek Samping
Waahh Jadi Inget Ms.Mei Sekarang kan sudah kelas 7 udh berapa tahun.
BalasHapus